Merantau

Di dalam kesendirian kadang datang tiba-tiba saja kata ‘Membuat z teringat’ sepertinya tak ada lagi yang menopang kehidupanku di rantau.
Sudah sekian hari,sudah sekian bulan z hidup dengan sejuta keterbatasan,walaupun z memiliki banyak sanak saudara,tapi apa mau di kata. Mereka hanya mementingkan dirinya sendiri dan terjebak pada pola hidup individual. Tanpa memikirkan hal mana yang harus di lakukan dan hal mana yang harus di perhatikan.
Kini z sadari selama hidup di rantau, banyak persoalan yang datang menghampiri z? Tapi z selalu tabah untuk lalu semuanya, walau pernah z memutuskan untuk meninggalkan kehidupan yang amat berat . Tapi apa mau di kata semuanya telah berlalu dan z hanya bisa untuk selalu tersenyum,walau kadang hati ini tak puas akan realita hidup yang z alami.
Namun apa yang bisa z lakukan,diri z hanya titipan keluarga yang datang dari Keluarga sederhana. Mungkin z hanya bisa lalui semuanya dan hanya bisa melalukan sebatas kemampuan keluargaku. Pernah suatu hari diriku di ajak oleh teman untuk membelikan keperluan adiknya yang baru masuk bangku perkuliahan, saat itu diri sedang di perhadapkan oleh kebutuhan yang sangat mendesak.tapi ikuti saja ajakannya. Sewaktu tiba di mall” mereka langsung memilih sesuka hatinya, tanpa ada rasa beban yang terlihat dari wajah mereka. Saat itulah ku sadari betapa indahnya seseorang yang hidup dalam kehidupan terpenuhi.
Tapi z selalu bersyukur dengan kehadiran z di kota ini kar'na? ada banyak hal yang harus z pelajari dan kesempatan z untuk melakukan semua yang bisa z lakukan. supaya suatu kelak diriku akan menunjukan bahwa, z bisa mendapatkan semua tanpa harus berharap dan menunggu sampai kalian memikirkan z.

z tra butu perhatian namun, adakah Rasa kasih yang kalian terapkan dalam rasa kekeluargaan..