RINDUH MAMA dan BAPA

Terkadang z jarang melihat wajah mama dan bapaku yang sangat kucintai. Aku ingin tersenyum di hadapan mereka tapi jarak membuatku selalu mengurungkan niatku untuk menatap wajah mereka berdua.Aku seorang anak yang bisa dibilang penurut sama orangtua. Apapun akan kulakukan semua demi bapak mamaku tercinta. Dari kecil hingga dewasa, aku selalu berusaha memenuhi keinginan kalian. Hingga aku beranjak dewasa, saat itu sebenarnya aku masih ingin berada bersama kalian berdua.

Kini ku berada jauh di negeri orang" demi segempal ilmu. awalnya ku terasa berat untuk pergi jauh dari tatapan indah Mama dan Bapa, tapi apa mau di kata ....ku harus pergi ,bersedih akan kenyataan ini, kenapa tak ada jalan lain yang ku harus memilih? kenapa semua ini harus terjadi? Mungkin demia masa depan yang cerah" ataukah persaingan pendidikan di kalangan kaluarga kita?

Walaupun realita telah berbeda dari sebelumnya,ku coba berjalan apa adanya. Sampai akhirnya ku harus mendapatkan apa yang Mama dan Bapa harapkan padaku. walau kadang ku bersedih akan kenyataan hidup yang ku rasakan saat ini,Meman ku sadari hidup Penuh perjuangan"Kini Sudah sekian lama aku tidak berjumpa dengan mereka. Ketidak pulanganku ini ,sebenarnya punya pertimbangan tersendiri. Pertama, karena ongkos pulang yang mahal. Kedua, dalam hati sebenarnya aku agak "marah'' dengan orangtua karena mereka tak selalu mengirim uang yang cukup untukku"

Dengan ketidak pulangan ini aku bisa mandiri. Tapi terkadang, di keheningan malam aku merasa rinduh ingin memeluk mereka. Bagaimanapun, mereka adalah orangtua yang telah mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang.MAMA dan BAPA.. Aku mencintai kalian. Aku hanya bisa mendoakan dari jauh, semoga Mama dan Bapa selalu dalam keadaan sehat dan panjang umur serta lanjut usia. Suatu hari nanti aku akan memeluk kalian dan ingin berkata..TERIMA KASIH BANYAK ATAS SEMUA YANG TELAH KALIAN KORBANKAN UNTUKKU.