
Tersirat Tanya
Mengapa ku termenung terbuai oleh dunia, awan kegelapan, bencana datang membuat ku sadar, Allah yang berkuasa
Saat malam ku terbangun dari tidur di tengah malam, tak mampu menahan tangis, Kau jemput aku dengan kasih
Kini aku datang dengan penuh kerinduhan ‘ tuk menyembah..ku hancurkan rasa angkuh kululuhkan hati yang keras
Oh, TUHAN ampuni aku anakmu ini T’lah ku rusak kehindahan-Mu dengan tubuh penuh dosa Namun, s’karang
Kurinduh menyenangkan hati-Mu.
Ini aku Bapa jamah aku…Penuhi aku dengan urapan roh-Mu Bapa.
Hidup milik Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar