Kamis, 22 Agustus 2013

SEORANG SENIMAN YANG TERBAIK


 
     Seorang seniman berbakat belajar pada seorang pelukis terkenal. Beberapa tahun kemudian pelukis muda tersebut menghasilkan sebuah lukisan yang sangat bagus yang memuaskan hatinya, sehingga dari hari kehari tak jemu-jemu ia memandangi hasil karyanya itu. Suatu pagi ia dibuat terkejut tatkala mengetahui gurunya dengan sengaja telah merusak lukisan yang sangat dikaguminya itu. Maka dengan marah dan sambil menangis, Seniman itu mempertanyakan tindakan gurunya mengapa merusak miliknya yang sangat berharga itu? Guru yang bijak itu menjawab, “Aku melakukannya untuk kebaikanmu sendiri. Lukisan itu memperlambat kemajuanmu. Lukisan itu memang berkualitas tinggi, tetapi tetap belum sempurna. Coba kau mulai melukis lagi yang lebih bagus dan lebih berkualitas.”  Seniman itu mendengar nasehat gurunya dan akhirnya ia menghasilkan karya besar.  Akhirnya menjadi yang terbaik.

      Kondisi hidup kita, tidak pernah dapat menetap di satu tempat. Dapat merosot atau sebaliknya, bergantung pada banyak faktor. Merupakan pengharapan yang kita yakini, bahwa kondisi hidup kita tahap demi tahap akan menjadi lebih baik, untuk kemudian menjadi yang terbaik. Bukankah kita sering mendengar perkataan hari ini lebih baik dari kemarin. Jika dihubungkan dengan doa kita maka di sini ada ungkapan yang sangat menyentuh hati, sebab terbukti dalam hidup kita: God answer prayers in three ways: He says yes, and gives us what we want. He says no, and gives us something better. He says wait, and gives us the best. Kalau begitu, berada di dalam Tangan Tuhan hidup kita terpelihara dengan sempurna!



Tidak ada komentar: